Hi readers, kembali lagi dengan saya Cindy Sanjaya sebagai "Si Bolang Fotografi Asal Sunter" ingin membagikan pengetahuan dan tips dalam foto makanan yang lagi ngehits.
Pada zaman sekarang ini, kebanyakan orang pasti memotret foto makanan sebelum makanan tersebut dimakan. Tahukah Anda kenapa kebanyakan orang bersikap seperti itu? Ada beberapa alasan, antara lain yaitu ingin menaikan status sosial jika sedang ke restoran atau kafe yang ngehits inginnya meng-upload foto makanan tersebut ke akun media sosial media mereka ataupun ada juga orang yang suka dalam bidang fotografi dan emang tertarik di food photography jadi mereka lebih belajar lebih dalam mengambil foto makanan yang enak dilihat oleh orang lain dimana foto tersebut dapat mempengaruhi orang lain untuk mencobanya juga.
Nah disini saya ingin memberikan tips dan teknik dasar dalam memotret makanan (food photography) yaitu :
- Proportion yang telah saya paparkan pada postingan sebelumnya. Hal ini penting karena dengan adanya proporsi, foto kalian akan terlihat menarik serta keliatan classy.
- Angle juga telah saya paparkan pada postingan sebelumnya dimana angle disini diartikan sebagai posisi dimana Anda akan mengambil foto makanan tersebut (dari atas, bawah, samping). Jika dari atas terkadang trik ini berhasil tergantung foto makanan apa yang akan kalian foto, namun lebih baik jika Anda dapat memotret dari samping agar terlihat semua plating nya. Namun itu semua tergantung dengan selera masing-masing orang.
- Pencahayaan merupakan salah satu faktor penting dalam pengambilan foto makanan. Pencahayaan dalam foto makanan akan menghasilkan foto yang lebih baik dibandingkan dengan hasil foto makanan dengan pencahayaan yang kurang. Jadi ingat kalau penchayaan merupakan added value dari hasil foto yang bagus.
- Komposisi dimana peletakan makanan utama Anda dilengkapi dengan atribut dengan lainnya itu harus dikomposisikan dengan baik agar foto yang dihasilkan dapat menarik target marketnya serta mempengaruhi mereka untuk mencoba membelinya.
- Buat frame dengan atribut-atribut pendukung lainnya yang dapat meningkatkan hasil foto Anda. Frame yang dimaksud disini dapat memasukan background sebagai frame ataupun atribut sendok, garpu, pot bunga kecil yang dapat menghias frame foto kalian.
Jika Anda ingin melihat ulasan sebelumnya mengenai proporsi, angle, bisa dilihat di postingan sebelumnya.
Foto Pribadi Cindy Sanjaya |
Foto diatas adalah hasil foto dessert China di kota Foshan yang saya potret pada waktu program GYAP (Global Youth Ambassador Program) yang saya lakukan pada saat winter. Saya menggunakan proporsi seperti itu agar terlihat classy dilengkapkan oleh atribut lainnya seperti background yang masih nature.
Foto Pribadi Cindy Sanjaya |
Foto Pribadi Cindy Sanjaya |
Kedua foto es krim diatas memiliki perbedaan proporsi foto serta tingkat pencahyaan yang berbeda, namun memiliki kesamaan frame yang merupakan background. Foto manakah yang Anda pilih?
Foto Pribadi Cindy Sanjaya |
Foto ini menggunakan proporsi tengah, angle dari samping agar hasil foto dapat memperlihatkan platingnya dan juga menampilkan isi detail makanan secara menyeluruh, menggunakan background sebagai frame, didukung oleh pencahayaan yang mencukupi.
Foto Pribadi Cindy Sanjaya |
Foto diatas menggunakan proporsi tengah, angle bawah agar mendapatkan keseluruhan platting, dilengkapi dengan atribut minuman milkshake, serta background sebagai frame, serta dilengkapi dengan pencahayaan yang cukup.
*semua hasil foto diatas menggunakan kamera iPhone 5s yang sudah melebihi cukup*
Jika Anda berminat dan lebih ingin mengetahui jajanan kuliner (food blogger) bisa dilihat ke blog Syafira Nadia Khanza
"Capture the moments that stand out and shine from others"
Sumber :
- http://digital-photography-school.com/5-tips-to-seriously-improve-your-food-photography-techniques/
- http://digital-photography-school.com/food-photography-%E2%80%93-5-simple-ways-to-get-stronger-shot/
No comments:
Post a Comment