Pak Nanang pemilik Es Cincau Kelapa Muda |
Es Cincau Kelapa Muda ini didirikan oleh Pak Nanang sekitar 7 tahun yang lalu. Alasan membuka usaha es cincau dikarenakan tidak memerlukan modal yang besar dan meraih keuntungan yang cukup besar.
Es Cincau Kelapa Muda ini berlokasi tetap di sekitar Jalan Padjajaran, dekat dengan restoran Gili-Gili yang berada di pinggir jalan raya. Lokasi yang selalu tetap menyebabkan Es Cincau Kelapa Muda ini buka setiap hari, mulai dari pukul 11:00 hingga pukul 16:00. Lokasi es cincau ini dikatakan strategis namun tidak dikelola dan mendapat dukungan yang positif oleh pemda setempat karena letak lokasi berada di jalur hijau dimana berbenturan dengan aturan tata kota.
Atraksi yang ditawarkan oleh Es Cincau Kelapa Muda tidak dapat disamakan dengan atraksi yang diberikan di restoran maupun kafe dikarenakan lokasi jualan ini terletak di pinggir jalan yang kurang memadai seperti dekorasi, musik, dan sebagainya. Ketenangan, suara roda empat yang berlalu lalang di jalan serta berbincang dengan Pak Nanang merupakan atraksi yang diberikan oleh Es Cincau Kelapa Muda ini.
Produk yang ditawarkan hanyalah 1 macam yaitu Es Cincau Kelapa Muda dengan harga Rp. 5.000,00/gelas. Dapat dikatakan bahwa target market Es Cincau Kelapa Muda adalah golongan kelas bawah (SES C) dikarenakan harga yang murah dan juga dapat duduk di pinggir jalan maupun di trotoar untuk mencicipi es cincau sambil mengobrol dengan teman-teman maupun dengan ownernya yaitu Pak Nanang.
Strategi dari pemilik Es Cincau Kelapa Muda ini dalam mem-promosikan atraksi yang ada adalah dengan melihat psiklogis dari masing-masing konsumen berdasarkan tingkat pendidikan dan passion yang berbeda-beda. Dengan mengetahui psikologis dan passion yang berbeda-beda dari masing-masing konsumen, Pak Nanang pun dapat meng-approach masing-masing konsumen dengan berbincang sesuai passion yang mereka suka, serta dengan membangun hubungan yang baik antara pemilik usaha dengan konsumen-konsumennya.
Kompetisi di setiap usaha bisnis tidak dapat dipungkiri pastinya ada, namun kompetitor utama yaitu pedagang es cincau lainnya yang setaraf dengan Bapak dalam segi tingkat pendidikan, dan tingkat komunikasi dimana pedagang lain dapat mengkomunikasikan atau mempromosikan produk dengan cara yang tepat. Hal ini dapat diatasi dengan cara berpikir positif bahwa kita memandang kompetisi menjadi sebuah tantangan bukanlah sebuah beban.
Pada umumnya pada weekdays, Es Cincau Kelapa Muda dapat terjual sebanyak 150 gelas/hari, sedangkan pada weekend, dapat terjual sebanyak 200 gelas/hari. Namun Hari Sabtu dan Minggu merupakan hari yang paling ramai dikunjungi oleh konsumennya pada pukul 12:00 hingga pukul 16:00, dimana konsumen berdomisili di Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.
Ekspektasi Pak Nanang terhadap usaha es cincau adalah ingin memiliki tempat usaha yang layak dan memadai, serta dapat meningkatkan suasana tempat usaha es cincau itu sendiri, serta ingin menjual es cincau ke negara-negara di Eropa khusus dijual pada saat musim panas (summer).
Feedback konsumen terhadap Es Cincau Kelapa Muda adalah perlunya variasi cincau dengan topping yang lagi trend saat ini agar dapat bersaing dan bertahan dalam persaingan usaha ini, pemerintah dapat memberikan lahan untuk para pedagang seperti Pak Nanang ini, serta adanya fasilitas untuk nongkrong yang enak dan bersih.
Mas Abdul (kiri) ; Mas Andri (kanan) merupakan mahasiswa Papuan |
No comments:
Post a Comment